Page 21 - Binder E-Book - Abu Menjawab Pilu
P. 21
9
Medan adalah wajah dari Pulau Sumatera yang dijuluki ‘Paris
Van Sumatera’. Medan juga tercatat sebagai kota metropolitan
17
terbesar setelah DKI Jakarta dan Surabaya, sekaligus terbesar di
Pulau Sumatera.
Ihwal kata “Medan” diyakini berasal dari kata bahasa Tamil:
Maidhan atau Maudhanam yang artinya tanah lapang atau tempat
yang luas. Dalam Kamus Indonesia-Karo (2002) yang ditulis
Darwin Prinst, kata ‘medan’ berarti ‘menjadi sehat’ atau ‘lebih baik’.
Dalam Riwayat Hamparan Perak yang dokumen aslinya ditulis
dalam huruf Karo pada rangkaian bilah bambu, tercatat Guru
Patimpus Sembiring Pelawi, tokoh masyarakat Karo, sebagai orang
yang pertama kali membuka ‘desa’ yang diberi nama Medan. 18
Patimpus adalah anak Tuan Si Raja Hita, pemimpin Karo yang
tinggal di Kampung Pekan (Pakan). Ia menolak menggantikan
ayahnya dan lebih tertarik pada ilmu pengetahuan dan mistik,
sehingga akhirnya dikenal sebagai Guru Patimpus. Antara tahun
1614-1630 Masehi, ia belajar agama Islam dan di-Islamkan oleh
Datuk Kota Bangun, setelah kalah dalam adu kesaktian.
Selanjutnya, Guru Patimpus menikah dengan adik Tarigan,
pemimpin daerah yang sekarang bernama Pulau Brayan dan
membuka Desa Medan yang terletak di antara Sungai Babura dan
Sungai Deli. Ia pun lalu memimpin desa tersebut.
Guru Patimpus kemudian dipandang sebagai pembuka sebuah
kampung yang bernama Medan Puteri.
Secara resmi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tk.II Medan
menetapkan tanggal 1 Juli 1590 sebagai Hari Jadi Kota Medan dan
mencabut Hari Ulang Tahun Kota Medan yang diperingati tanggal
1 April pada waktu sebelumnya. 19
Selamat Ulang Tahun Kota Medan ke-434.
Akselerasi Menuju Kota Global.
17 - ‘37 Julukan Ibu Kota Provinsi di Indonesia, Banyak yang Belum Tahu’ https://www.detik.
com/jabar/berita/d-6259993/37-julukan-ibu-kota-provinsi-di-indonesia-banyak-yang-belum-
tahu/amp
18 - ‘Selayang Pandang » Sejarah Kota Medan’ https://portal.pemkomedan.go.id/menu/
selayang-pandang/sejarah-kota-medan
19 - ibid
ABU MENJAWAB PILU