Page 24 - Binder E-Book - Abu Menjawab Pilu
P. 24
›››››
Urai Ruwet Jalanan yang seharusnya bisa dilalui. Pedagang kaki
di Medan lima menambah sesaknya suasana dengan
gerobak atau lapak mereka yang memenuhi
————— trotoar bahkan bahu jalan.
Berdasarkan data kecelakaan lalu Sementara di seberang jalan, terminal
lintas tahun 2023, setiap hari ada bayangan muncul dengan bus dan angkot
empat orang meninggal dunia di yang berhenti seenaknya untuk menaikkan
12 Sumut. Angka korban meninggal pun menurunkan penumpang. Bus besar
didominasi pengendara sepeda dengan bodi birunya yang lusuh tampak
motor diikuti kendaraan roda berjuang untuk melewati kepadatan.
empat. Ketertiban dan kepatuhan Sopirnya terus-menerus mengeluarkan
masyarakat dalam berlalu lintas kepala dari jendela seraya berteriak kepada
masih menjadi PR besar dan pengendara lain agar memberi jalan.
diperlukan langkah terpadu dalam Jarum jam berdetak maju, tetapi tidak
melakukan rekayasa sosial. bagi kendaraan di sana. Tidak hanya lalu
————— lintasnya yang kusut, wajah pengemudi di
balik kaca kendaraan pun kerut merut. Rasa
Matahari menunjukkan kegarangannya di lelah dan frustrasi tercermin jelas, tetapi
tengah lautan kendaraan yang tak bergerak, mereka tak punya pilihan selain sabar. Sebab,
di Jalan Sisingamangaraja, Medan, siang itu. pada kondisi seperti ini emosi gampang
Teriknya menghunjam kulit, memantul di tersulut. Ingin sekali rasanya "menjewer"
atap-atap kendaraan yang mengapungkan biang kerok kemacetan: sopir angkot, pemilik
hawa panas dan membuat gerah. pul bus tak berizin, pengemudi mobil yang
Suara klakson bersahut-sahutan parkir sembarangan, termasuk si juru parkir
memekakkan telinga, seakan-akan beradu liarnya.
siapa yang paling keras. Di antara deretan Hampir setiap pengguna jalan
mobil yang tersendat, pengendara motor, pasti ngedumel setelah melintasi Jalan
angkot, dan bentor (becak motor) saling Sisingamangaraja. Macetnya parah, bikin
berebut celah, menciptakan kekacauan serta gerah. Praktis hanya tengah malam lalu lintas
keruwetan yang seperti tak berujung. di daerah itu lowong. Pagi, siang, sore, padat
Salah satu jalan yang menjadi urat bak tiada obat. Harus ada solusi, harus ada
nadi transportasi di Medan, termasuk yang dikerjakan untuk mengatasinya.
menghubungkan Mapolda Sumut dengan
pusat kota Medan, menjadi arena parkir Bikin Aman, Tertib, dan Nyaman
raksasa. Sumber kemacetan tampak di mana- Kapolda Sumut, Irjen Agung Setya Imam
mana. Di sudut jalan sejumlah kendaraan Effendi, memerintahkan Direktur Lalu
parkir sembarangan memakan lebar jalan Lintas Polda Sumut, Kombes Muji Ediyanto,
LEGAL & LEGITIMATE